Ziarahi Makam Tuty Alawiyah, Ibu Negara Iran Dr Jamileh Kunjungi Pesantren Yatim As-Safiiyah Jatiwaringin

Ziarahi Makam Tuty Alawiyah, Ibu Negara Iran Dr Jamileh Kunjungi Pesantren Yatim As-Safiiyah Jatiwaringin

Mei 24, 2023 0 By admin

JAKARTANEWS.ID – BEKASI: Di sela mendampingi suami melakukan kunjungan kerja ke Indonesia, Ibu Negara Republik Islam Iran, Dr Jamileh Alamolhoda berkunjung ke Pesantren Yatim As Syafiiyah di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. Kehadiran istri Presiden Seyyed Ebrahem Raisi bertujuan mengunjungi makam sahabatnya mendiang Tuty Alawiyah selaku pendiri yayasan dan pesantren yang terkenal hingga ke negaranya.

Acara serimonial penyambutan Jamileh Alamolhoda berlangsung penuh hikmat di Aula Alawiyah, dihadiri jajaran pimpinan Yayasan Perguruan As Syafiiah yang dipimpin Prof Dr Dailami Firdaus, SH,MH, LLM serta ratusan satri. Dailami Firdaus yang juga anggota DPD-RI perwakilan Jakarta menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ibu Negara Jamileh yayasan didirikan keluarganya. “Saya apresiasi kedatangan beliau bersama rombongan,” ujar Dailami di Pesantren Yatim As Syafiiyah Jl. Jatiwaringin, Bekasi, Selasa (23/5).

Menurutnya sejarah berdirinya Yayasan Perguruan dan Pesantren Yatim As Syafiiyah merupakan perjuangan dakwah dan sosial yang dirintis oleh ibunda mendiang Tutty Alawiyah yang meninggal 2016. “Yayasan Perguruan As Asyafiiah adalah perjuangan dakwah, sosial, dan pendidikan dari mendiang KH Abdullah Syafeii ( Kakek Dailami Firdaus) yang didirikan 1933 lalu dilanjutkan Tuty Alawiyah, dan kini diteruskan anak-anaknya, termasuk Dailami. “Komplek Yayasan Perguruan As Syafiiah berdiri di atas lahan 20 hektare. Berbagai fasilitas infrastruktur pesantren dibangun di atas tanah seluas 3,5 hektar. Khusus untuk Pesantren Yatim tidak dipungut biaya. Adapun di seberangnya terdapat kampus As-Syafiiyah, mahasiswa harus bayar,” jelasnya.

Pesantren yatim disini telah meluluskan ribuan alumni yang mana di antara didukung melanjutkan ke perguruan tinggi dan kini banyak yang menjadi pejabat, pengusaha, maupun perwira TNI. “Ribuan santri berasal dari berbagai wilayah, mulai Aceh hingga Papua yang tinggal dan dididik di sini dengan gratis,” ujar senator Dailami.

Sebaliknya, Jamileh juga menyampaikan terima kasih atas sambutannya yang meriah. “Saya bersahabat dengan Ibu Tuty Alawiyah saat beliau menjadi Menteri Peranan Wanita (era Presiden Soeharto). Untuk itu, mumpung saya lagi mendampingi suami berkunjung ke Indonesia saya ingin mampir dan berziarah ke makam beliau,” ujar Jamileh yang baru saja selesai mendampingi suami bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor. Jamileh menyempatkan diri berziarah ke makam keluarga Tuty Alawiyah yang berada di area pesantren tersebut. Ia bersama rombongan tampak duduk di samping makam sambil berdoa.

Pada kesempatan itu Jamileh juga memberi motivasi kepada ratusan anak yatim yang mondok gratis di Pesantren. “Kalian beruntung sekali bisa mendapatkan pendidikan yang bagus dan fasilitas lengkap tanpa dipungut biaya. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar kalian menjadi pribadi yang kuat dan cerdas untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” nasihatnya kepada para santri. Acara ditutup dengan tukar-menukar cindera mata antara Jamileh dan Yayasan. Kehadiran istri Presiden Negara Islam Iran ini mendapat penjagaan ketat dari Paspampres maupun petugas keamanan. (joko)

sumber : JAKARTANEWS.ID