Senator Bang Dai Dukung Pembangunan Giant Sea Wall, Asal Nelayan Tak Terlupakan

Senator Bang Dai Dukung Pembangunan Giant Sea Wall, Asal Nelayan Tak Terlupakan

Juli 14, 2025 0 By admin

JAKARTA, CAKRAWARTA.com Pembangunan Giant Sea Wall (GSW) di pesisir Jakarta mendapat dukungan penuh dari Senator DPD RI asal DKI Jakarta, Dailami Firdaus. Namun, pria yang akrab disapa Bang Dai ini mengingatkan, proyek raksasa tersebut tak boleh melupakan kebutuhan dasar masyarakat pesisir, khususnya akses bongkar muat kapal bagi nelayan.

“Giant Sea Wall ini tentu dibangun dengan ketinggian tertentu. Harus ada infrastruktur pendukung yang memudahkan nelayan dan kapal logistik untuk tetap bisa bongkar muat. Jangan sampai pembangunan ini justru menyulitkan mereka yang selama ini menggantungkan hidup di laut,” ujar Bang Dai, Senin (14/7/2025).

Sebagai Unsur Pimpinan Komite III DPD RI, Bang Dai juga menyoroti pentingnya sinergi pembangunan GSW dengan wilayah Kepulauan Seribu. Menurutnya, proyek perlindungan pesisir ini harus selaras dengan upaya menjaga ekosistem dan keberlanjutan kawasan pulau-pulau di utara Jakarta.

“Pembangunan GSW memang strategis untuk melindungi Jakarta dari banjir rob dan naiknya permukaan laut. Tapi jangan sampai lupa, Kepulauan Seribu adalah bagian dari DKI Jakarta. Harus ada dampak positif juga bagi masyarakat di sana. Jangan sampai mereka hanya jadi penonton,” tegasnya.

Lebih jauh, Bang Dai mendorong agar pembangunan GSW tidak hanya fokus pada aspek teknis semata. Ia mengingatkan perlunya pendekatan berbasis lingkungan dan keberlanjutan.

“Kita butuh langkah konkret seperti penanaman mangrove besar-besaran di kawasan pesisir. Ini tidak hanya mencegah abrasi, tapi juga jadi rumah bagi biota laut dan membantu menjaga ekosistem tetap hidup. Bonusnya, kawasan pesisir kita jadi lebih hijau dan indah,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Bang Dai mengajak semua pihak untuk tak hanya melihat GSW sebagai ‘tembok pelindung’, melainkan sebagai peluang membangun masa depan pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu yang lebih aman, nyaman, dan lestari.

“Kalau GSW selesai dibangun tapi nelayan kesulitan melaut, lalu siapa yang diuntungkan? Pembangunan harus adil dan berpihak pada masyarakat pesisir,” tutupnya.(*)

(Ervan/Rafel)

sumber : CAKRAWARTA.com