Bang Dailami Sesalkan Cuci Tangan Pemerintah Dalam Tragedi Mudik Di Brebes
Juli 12, 2016![22070_08081816012016_dailami_firdaus]](http://dailami-firdaus.net/index/wp-content/uploads/2016/07/22070_08081816012016_dailami_firdaus.jpg)
Kejadian 13 orang yang dilaporkan meninggal dunia dikarenakan kemacetan di Brexit (Brebes Exit) atau pintu tol Brebes di Jawa Tengah dalam tiga hari yakni 3-5 Juli 2016. Jatuhnya korban jiwa yang bertepatan dengan momen lebaran memang menyedot perhatian, baik masyarakat dalam maupun luar negeri.
Di mana mereka — sopir dan penumpang –pingsan akibat cuaca panas ekstrem dan kemacetan yang sangat luar biasa, ditambah tidak ada nya Fasilitas pendukung sebagaimana yang harusnya dimiliki oleh Jalan Tol pada umumnya.
“Seharusnya Pemerintah dapat belajar dari pengalaman tahun lalu, ketika dibukanya Tol CIPALI, baik kekurangan dan persiapan apa saja yang harus dibenahi menjelang arus mudik tahun ini,” jelas Bang Dailami Anggota DPD RI asal DKI Jakarta malam ini Minggu (10/7) di Jakarta dalam wawancara santai dengan megapolitanpos.com.
“Namun saya pribadi sangat menyesalkan adanya beberapa pemberitaan seolah-olah saling menyalahkan dan cuci tangan dengan kejadian tersebut. Bahkan terlihat seperti menyepelekan, seharusnya baik Menhub maupun Men Pu, Juga Pihak Pengelola Tol, dapat berjiwa besar dan mengakui kesalahan serta meminta maaf dan memberikan penjelasan yang menyejukan.”
“Datangi dan ucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga Korban. Ingat yang menyerukan dan mensosialisasikan agar mengunakan Jalur BREXIT adalah Pemerintah. Maka sudah seharusnya Pemerintah juga Bertanggung Jawab,” tegas Bang Dailami.
“Jelas kejadian ini memperlihatkan ketidak becusan dari pemerintah, dalam hal ini kementerian terkait. Saya tegaskan Pemerintah harus bertanggung jawab atas kejadian ini,” ujar Dailami – See more at: http://megapolitanpos.com/detail/1839/-#sthash.O9mjsyBp.dpuf