BANYAK PANCASILAIS PALSU
Juni 9, 2017Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) adalah pedoman penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Namun sayangnya hingga saat ini masyarakat masih belum mengaplikasikannya dengan utuh. Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI hanya seperti slogan saja tanpa ada kemauan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hariNya.
Demikian dikatakan senator Dailami Firdaus, dalam rilis, Rabu (7/6).
Dan ironisnya lagi, putra Betawi ini menambahkan, kondisi ini diperparah dengan adanya segelintir orang yang mengunakan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan saja.
“Bahkan mereka berani mengklaim paling Pancasilais, Paling mengerti perbedaan dan menjadi penjaga NKRI, yang nyatanya justru posisi mereka semua adalah diposisi yang menimbulkan keresahan bagi persatuan dan kesatuan Indonesia pada umumnya,” tegas Dailami Firdaus yang akrab disala Bang Ferdi ini.
Terkait dengan pembentukan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila dia menyambut positif. Dailami berharap keberadaan lembaga itu Pancasila dapat teraplikasi dengan baik dan utuh baik dalam pemahaman maupun penerapan didalam kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat.
“Saya berharap agar nilai-nilai Pancasila dapat terwujud dalam kehidupan kita semua, saya yakin dengan komitmen kuat dari kita semua, maka akan menumbuhkan jiwa-jiwa Pancasilais yang mampu memegang teguh seluruh cita-cita dan harapan para pendiri bangsa,” ujarnya.
Dia juga menegaskan umat Islam tidak anti pancasila, justru penjaga Indonesia.
“Umat Islam adakah benteng terkuat untuk menjaga kedaulatan NKRI,” demikian Dailami