Senator DKI Prof Dr Dailami Firdaus Sikapi Kebijakan Pemerintah Tentang Impor Beras

Senator DKI Prof Dr Dailami Firdaus Sikapi Kebijakan Pemerintah Tentang Impor Beras

Januari 25, 2018 0 By admin

JAKARTA, KICAUNEWS.COM – Kebijakan pemerintah membuka kran impor beras makin dipertanyakan, karena untuk jumlah 500.000 ton, bulog menyediakan anggaran sebesar Rp. 15 triliun, menurut Kepala Bulog, Djarot Kusumayakti, sebagaimana dilansir oleh media online nasional ( Republika OnLine ) .Sebuah angka yang fantastis!

menurut saya, dan bila dikalkulasikan maka harga beras tersebut berada di angka Rp. 30.000/Kg. Ujar Prof. Dr. H. Dailami Firdaus Anggota DPD RI asal Jakarta.

Sesuai informasi yang saya terima dari hasil RDPU dengan para pakar di DPD RI Komite 2,
Prof Bustanul Arifin, Guru Besar dari UNILA, lampung, beliau mengatakan bahwa selama pemerintahan Jokowi Jk, tercatat, Pemerintahan Jokowi – JK telah melakukan impor beras sebanyak 2,9 juta ton dengan nilai sekitar 16.9 triliun dalam kurun waktu tiga tahun ( 2014 – 2017 ).

Bila melihat data diatas maka impor beras khusus ini tentu menyimpan banyak kejanggalan, mulai dari urgensinya untuk apa, hingga harus impor disaat memasuki musim panen!.

Ditambah lagi dengan nilai yang begitu besar dan dengan harga yang bila dikalkulasikan sekitar 30.000/kg maka sudah dipastikan diatas harga beras premium.

Golongan masyarakat mana yang akan mengkonsumsi beras tersebut??

Sudah jelas tidak akan tersentuh oleh kalangan masyarakat bawah atau masyarakat yang membutuhkan!.

Saat ini menurut saya, Yang dibutuhkan adalah kestabilan harga dan pengendalian harga pasar.

Dengan nilai yang dianggarkan oleh bulog untuk impor beras khusus, saya yakin bila itu digunakan untuk operasi pasar, kemungkinan besar akan memberikan dampak yang baik untuk kestabilan harga. Menurut Bang Dailami panggilan akrab Prof.Dr. Dailami Firdaus yang juga anggota komite II DPD RI.

Pekerjaan rumah mengenai pangan ini masih banyak sekali, lalu semua diberikan solusi dengan cara membuka impor dan berdalih ketidak siapan produksi karena permasalahan cuaca.

Yang pasti dalam pelaksanaan impor beras khusus ini akan menjadi perhatian khusus dan saya meminta agar diawasi secara utuh oleh instansi-instansi terkait dalam seluruh pelaksanan kebijakan impor tersebut.*

Secara pribadi saya menyayangkan kebijakan ini!.
Tutup Bang Dailami kepada redaksi kicaunews.com
( A Widhy )