“Bhineka Tunggal Ika sebagai Bagian dari Konsensus Kehidupan Berbangsa dan Bernegara serta Bermasyarakat”

Bhineka Tunggal Ika sebagai Bagian dari Konsensus Kehidupan Berbangsa dan Bernegara serta Bermasyarakat, dewasa ini lebih sering dijadikan sebuah tameng kepentingan suatu Kelompok.

Seharusnya tidak boleh terpisah dan dipisahkan Antara Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika. Karena esensinya 4 Pilar ini adalah bagian yang saling mengikat satu dengan yang lainnya.

Saya ingin seluruh peserta yang hadir dalam sosialisasi konsensus Berbangsa, Bernegara dan Bermasyarakat dapat mengAplikasikannya untuk keutuhan dan kejayaan Tanah Air.

Bukan hanya dipakai untuk kepentingan pribadi atau kepentingan golongan saja. Sebagai Putra Daerah saya bukan hanya menghimbau namun mari kita lakukan bersama dan tidak berhenti dikita saja, kita semua harus menjadi Duta-duta Konsensus Kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Bermasyarakat secara utuh dan benar.

Saya sebagai Putra Daerah, sangat sedih melihat kenyataan saat ini, dimana hanya untuk melindungi seseorang dari jeratan Hukum, justru orang-orang yang meminta agar hukum ditegakan seadil-adilnya tanpa pandang bulu diangap sebagai intoleran diangap sebagai perusak keberagaman. Ungkap Prof.Dr.H Dailami Firdaus Anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta.

Oleh karena itu, kembali saya tegaskan mari secara bersama-sama dan terus menerus kita gemakan, sosialisasikan dan aplikasikan apa itu Konsensus kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Bermasyarakat sebenarnya, ingat semua hanya untuk kesejahteraan Masyarakat dan Kejayaan Tanah Air Kita, Yaitu INDONESIA. Seru Bang Dailami.