Dailami Firdaus Tak Ingin Revisi UU Pemprov DKI Cuma Dikuasai Segelintir Orang Eksklusif

Dailami Firdaus Tak Ingin Revisi UU Pemprov DKI Cuma Dikuasai Segelintir Orang Eksklusif

Februari 21, 2022 0 By admin

RMOLJAKARTA Puluhan tokoh masyarakat Betawi menghadiri focus group discussion (FGD) bertajuk “Akselerasi Perubahan Undang Undang Nomor 29 Tahun 2007 Pasca Jakarta Tidak Lagi Menjadi Ibukota” di Kampus 2 Universitas Islam As-Syafiiiyah, Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (19/2).

FGD yang diinisiasi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal DKI Jakarta, Dailami Firdaus ini menghadirkan mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang juga mantan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono sebagai narasumber.

Sejumlah tokoh masyarakat Betawi yang hadir antara lain Hasbullah Thabrany, Munir Arsyad, Beki Mardani, Zainuddin atau Haji Oding, Muhamad Rifki (Eki Pitung), Yahya Andi Saputra, Muhammad Ichwan Ridwan (Boim) dan Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA), Ervan Purwanto.

Dailami mengatakan, pelaksanaan FGD ini sangat penting untuk salah satunya menghasilkan formula yang akan diusulkan agar juga lebih memperhatikan kearifan lokal.

“FGD ini menjadi awal dari lokakarya selanjutnya. Hasil paripurna dari FGD ini nantinya akan kita serahkan kepada Pak Gubernur, DPRD DKI, serta DPR RI,” kata Dailami.

Dailami mengatakan, draf usulan terkait Jakarta ke depan perlu segera diselesaikan agar bisa menjadi bahan masukan penting bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kita targetkan ini sudah bisa rampung setidaknya dalam 40 hari mendatang,” kata Dailami.

Dailami tidak menginginkan, revisi UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia, ini seolah-olah hanya dikuasai oleh segelintir orang yang eksklusif saja.

“Ini menyangkut nasib kita semua sebagai masyarakat Betawi ke depan dan masyarakat Jakarta umumnya,” kata Dailami.

Dailami menambahkan, sebagai senator dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta, dirinya akan terus berjuang untuk kepentingan dan kemaslahatan warga Jakarta, termasuk warga Betawi sebagai tuan rumah.

“Masyarakat Betawi adalah masyarakat yang terbuka, bisa dan siap berkolaborasi dengan siapa saja,” demikian Dailami. []

sumber : RMOLJAKARTA