Senator DKI Bang Dailami Siap Mendorong Percepatan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Agustus 2, 2017JAKARTA (BUAHBIBIR.NEWS) – Rencana pengelolaan sampah menjadi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan di Provinsi DKI Jakarta saat ini masih terus dalam persiapan. Pasalnya, karena dikentarai masih adanya berbagai kendala.
Kendati begitu, menurut Ujar Isnawa Adji selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKIJakarta, pihaknya berani memastikan kalau proyek tersebut bisa direalisasikan pada tahun 2017 ini. Bahkan pihaknya optimis segera menyelesaikan segala kebutuhan Pembangunan ITF(Intermediate Treatment Facility).
Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja yang dipimpin Oleh ketua Komite II ParlindunganPurba dan Prof Dr H Dailami Firdaus (Senator dari Provinsi DKI Jakarta) selaku inisiator, Senin (1/8) kemarin di ruang rapat Komite II Lantai 3 Gedung DPD RI Senayan, Jakarta.
Nampak ikut hadir dalam pertemuan dan diskusi tersebut di antaranya Plt. Dirjen PSLB 3Kementerian LHK Karliansyah, Asdep Infrastruktur Kemenko Maritim Yudi Prabangkara,Kabid Listrik Kemenko Maritim Muhadi dan Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu U.
Dari hasil rapat kerja tersebut diperoleh banyak masukan-masukan baik dari instansi terkait maupun pemprov DKI Jakarta perihal potensi serta kebutuhan-kebutuhan yang mendasar untuk dalam proses pembangunan ITF.
“Yang pasti, saya sangat mendukung dibangunnya ITF di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Bahkan sebagai Senator, saya akan menjembatani antara Pemprov DKI Jakarta dengan Instansi terkait juga menyakinkan Gubernur terpilih nantinya untuk menjadikan ITF ini sebagai program prioritas. Karena kita ketahui bersama bahwasannya sampah menjadi masalah klasik bagi Ibukota,” ucap Bang Dailami sapaan akrab Prof.Dr.Dailami Firdaus, anggota DPD RI Asal Jakarta.
Pria asli Betawi tersebut berjanji akan mendorong agar pemerintah segera mengeluarkan perpres penganti dari Perpres 18 Th 2016 mengenai percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah yang telah dibatalkan oleh MA.
“Karena itu juga menjadi kendala yang sangat penting. Walaupun sudah ada payung hukum lainnya yang terkait dengan pengolahan sampah menjadi energi baru terbarukan. Apalagi program ini masuk dalam proyek prioritas dari proyek strategis nasional,” papar dia, panjang lebar.
Dalam pandangan Bang Dailami, DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara RI, tentunya hal tersebut menjadi sebuah solusi yang konkrit dan bisa menjadi blue print bagi wilayah lain dalam mengelola sampah menjadi energi listrik yang ramah lingkungan.
“Saya juga bakal meminta Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, pasangan AniesBaswedan dan Sandiaga Uno, juga 8 ke masalah ini. Dan, menjadikan prioritas program dalam kepemimpinannya nanti,” tutup Bang Dailami. □ Red/Aldi