Dailami Firdaus diminta Sebagai Dewan Kehormatan FKMB Pusat

Dailami Firdaus diminta Sebagai Dewan Kehormatan FKMB Pusat

April 24, 2016 0 By admin

dailami dan fkmbJakarta Timur (DFC) ~ Masyarakat Betawi yang terhimpun dari kawula muda, khususnya yang telah duduk di Perguruan Tinggi bersatu padu dengan membuat sebuah wadah Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (FKMB) dan telah mengadakan Kongres Mahasiswa Betawi pertama pada tanggal 19 Mei 2000 M/16 Shafar 1420 H di Graha Wisata Kuningan, Jakarta Selatan.

Perkembangan FKMB terus menuai hasil dengan berbagai cerminan publik melalui kegiatan-kegiatan, khususnya di lingkungan kawula muda Betawi. Berbagai wadah Mahasiswa Betawi tentunya memberikan dukungan FKMB Pusat ini, seperti Keluarga Mahasiswa Jakarta Raya di Bandung, ABEAS (Anak Betawi Asli) di Yogyakarta, Himpunan Mahasiswa Jakarta (HMJ) di Banten, dan lain sebagainya.

Untuk memperkuat jaringan dan organisasi Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi Pusat, baik itu di tingkat pengurus maupun Dewan. Jum’at kemarin, FKMB Pusat bersilaturrahmi dengan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal DKI Jakarta, Prof. Dr. H. Dailami Firdaus. Dalam silaturrahmi tersebut, FKMB meminta Senator DPD RI itu untuk menjadi Dewan Kehormatan FKMB Pusat. Kedatangan FKMB Pusat itu diterima Prof. Dr. H. Dailami Firdaus di Gedung K.H. Abdullah Syafi’ie Kampus UIA, Jum’at (6/3/2015).

“Kedatangan kami ini sebagai silaturrahmi dengan putra asli Betawi yang kelahiran dan keturunan dari Jakarta, yakni Prof. Dr. H. Dailami Firdaus yang kini menjabat sebagai Anggota DPD RI daerah pemilihan DKI Jakarta. Kami bangga sebagai mahasiswa Betawi, bahwa Bang Dailami Firdaus menjadi Senator. Kami memang telah memilih Bang Dailami untuk menjadi Dewan Kehormatan FKMB, namun karena kami baru saja menyelesaikan Kongres FKMB bulan November 2014, baru hari inilah (kemarin-Red) kami bisa bertemu dengan Bang Dailami Firdaus,” ujar Asnawi, Ketua Umum FKMB Pusat.

Dailami Firdaus menyambut baik dan merasa bangga dengan organisasi mahasiswa dari putra-putri keturunan Betawi, dan membuktikan bahwa apa yang pernah terdengar dengan kalimat “Anak Betawi Ketinggalan Zaman, Katenye…!” justru telah membuktikan bahwa anak Betawi bisa membanggakan semua orang, baik itu kedua orangtuanya, juga Negara dan Bangsa Indonesia.

“Terima kasih atas kunjungan adik-adik semua yang tergabung di Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi, saya siap aja sich untuk menjadi Dewan Kehormatan. Tetapi FKMB jangan berjalan setapak demi setapak, tetapi perkuat jaringan melalui Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi lainnya dengan menyatukan Mahasiswa Betawi di wadah ini. Dan ikut membantu membangun kota Jakarta ini dengan bersosialisasi atau sharing berbagai instansi terkait,” ujar Dailami Firdaus yang didampingi Bambang Heryanto, SE.

Untuk diketahui, bahwa pada awal mulanya FKMB menghasilkan kepemimpinan dalam bentuk presidium ada 6 perwakilan 1 Sekretaris Jenderal, mereka antara lain, Muhammad Yusuf S.Hi dari IAIN Bandung (Kini menjadi UIN Bandung), Amirullah S.T. dari YAI, Syahrul Kamal dari UBL, Junaidi dari UMJ, Hajami Ramli dari UNIAT, Anas Ma’ruf dan sekretaris Ikhwan Ridwan dari STMT Trisakti.

Awal prinsip dasar atau visi semua anggota anggota ketika itu adalah menjadikan putra daerah sebagai pemimpin di DKI Jakarta, dari sinilah timbul rasa motivasi tinggi dan penyatuan ideologi sehingga terjadilah Kongres Rakyat Betawi dan para kader FKMB juga ikut terlibat dalam revolusi tersebut.