Kepala BPJPH Resmikan As-Syafi’iyah Halal Center

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hasan atau yang akrab dipanggil Babe Haikal meresmikan As-Syafi’iyah Halal Center (AHC) di Graha Alawiyah, Kampus 2 Universitas Islam As-syafi’iyah (UIA), Kota Bekasi, Rabu (8/1/2025).

Babe Haikal mengatakan, As-Syafi’iyah merupakan salah satu lembaga tertua di Jakarta dan memiliki sebuah organisasi besar bernama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang memiliki anggota sekitar satu juta.

Menurut dia, jika anggota BKMT tersebut dilatih untuk menjadi pendamping halal, maka akan mempercepat sertifikasi produk halal di Indonesia.

“Kalau satu juta itu kita jadikan orang-orang pendamping produk halal kira-kira kayak gimana? Itu sebabnya kami menaruh perhatian dan saya datang kemari juga untuk ikut meresmikan,” ujar Babe Haikal kepada Republika usai meresmikan AHC.

Pada akhir 2024 lalu, Babe Haikal juga telah meresmikan ESQ Halal Center. Menurut dia, ESQ juga memiliki alumni 2 juta yang bisa mendorong percepatan sertifikasi produk halal.

“Dan ini akan terus kami lakukan ini. Untuk apa? Untuk percepatan. Kenapa? Karena Halal Insyallah 2025 akan menjadi titik terpenting dalam pertumbuhan ekonomi,” ucap Babe Haikal.

Dia pun optimistis, apa yang dilakukan BPJPH ini akan dapat mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. “Ini seperti yang dicanakan Pak Presiden, menuju pertumbuhan ekonomi delapan persen,” kata Babe Haikal.

Sementara itu, Dewan Pembina AHC, Prof Dailami Firdaus mengaku bangga peresmian As-Asyafiiyah Halal Center ini dihadiri para tokoh dan diresmikan langsung oleh Kepala BPJPH.”Ini adalah suatu keberkahan bagi kami di As-Syaf’iyah. Hari ini peluncuran AHC diresmikan Kepala BPJPH,” ujar Dailami.

Dia menjelaskan, Perguruan As-Syafiyah selama ini fokus pada bidang pendidikan, dakwah, dan sosial. Karena itu, menurut dia, syiar halal ini juga harus digaungkan ke seluruh negeri.

“Bagi As-Syafi’iyah, Halal Center ini tidak hanya seputar makanan, tidak hanya seputar perut, tapi halal seyogyanya merupakan gaya hidup, yang berimbas kepada kehidupan sosial, serta kegiatan ekonomi,” ucap Dailami.

Untuk menyiarkan hal ini, kata dia, maka As-Syafi’iyah Halal Center akan diarahkan sebagai pusat kajian halal, yang mengandalkan kemajuan ilmu teknologi guna mendukung daripada pengembangan produk halal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Ini intuk memberikan ketentraman pada umat Islam dalam memperoleh produk dan ijazah halalan thayyiban,” kata dia.

Selain itu, tambah dia, As-Syafi’iyah Halal Center ini nantinya juga akan berperan sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). “Tentunya dengan bimbingan BPJPH dan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi, baik nasional, maupun global,” jelas Dailami.

sumber : REPUBLIKA.CO.ID